Sabtu, 28 November 2020

Tweeling & Co : Rekomendasi Gendongan untuk Baby Newborn

Sabtu, November 28, 2020 9 Comments
tweeling-and-co-rekomendasi-gendongan-untuk-baby-newborn


Assalamualaikum

Hi Moms...


How's life? 2020 udah mau berakhir, tapi kita masih di rumah ajaa enggak kemana-mana, apalagi baru punya baby tuch rasanya khawatir mau pergi-pergi. Parno BGD. Mikirnya, aman gak yaa kalo bawa baby, dan akhirnya berujung enggak  jadi pergi dech.


Qodarullah, baby Embun yang usianya udah mau 4 bulan ini, 'lengket' bangedd ama Mamiyanya. Mungkin juga karena, Alhamdulillah, dia full ASI yaa. Enggak kayak kakaknya, Mas Ibum yang campur sufor. Jadi udah di setting dari bayi bisa ditinggal ngerias ama saya, wehehehehe.


Bedanya lagi, baby Embun ini seneng banged di gendong-gendong kalo siang hari. Alhasil, saya enggak bisa ngapa-ngapain kalo siang. Untung tinggal ama Mamih, my support system, kalo enggak entahlah. Mana harus megang Mas Ibum yang School From Home juga. Sepertinya udah jadi permasalahan universal Moms yang punya anak bayi sekaligus anak yang udah sekolah juga kan. Saat genting seperti ini, harus sedia gendongan yang pewe donk. 

Belum lagi posisi menggendong harus kita perhatikan dan enggak boleh sembarangan.


T.I.C.K.S. dalam Menggendong


Hal-hal yang wajib kita cermati, ketika kita menggendong anak, adalah T.I.C.K.S. , yaitu :


- Tight

Gendongan harus ketat sehingga bayi seperti dipeluk, dan mencegah agar gendongan tidak mudah melorot.


- In View All At Times 

Bayi mudah terlihat dan terpantau oleh penggendong. Jangan sampai tertutup oleh kain gendongan.


- Close Enough To Kiss

Kepala bayi mudah dicium oleh penggendong. Bila tidak bisa tercium, artinya posisi bayi terlalu rendah.


- Keep Chin Off Chest

Jaga agar dagu bayi tidak bertemu dengan dada. Apalagi untuk newborn, dikhawatirkan mereka dapat mengalami kesulitas bernafas. Beri jarak 1-2 jari.


-Supported Back

Bayi harus rapat dan  sedekat mungkin dengan penggendong, dengan punggung melengkung berbentuk huruf J.


Nah, mudah-mudahan kita selalu menerapkan T.I.C.K.S dalam keseharian kita dalam menggendong yaa.


Baca juga : Review Korset Pasca Melahirkan



PENGALAMAN MENGGUNAKAN GENDONGAN RINGSLING TWEELING & CO


Beruntung banged nich bisa ketemu ama Gendongan Ringsling dari Tweeling & Co. Kita kupas yuu, kenapa saya bisa jatuh hati ama gendongan Ringsling ini.


Packaging


tweeling-and-co-rekomendasi-gendongan-untuk-baby-newborn


Asli, pertama kali buka ini dari pembungkus Mooimom -yang juga saya suka karena warnanya mint-, saya tuch sukaa bangedd dengan kotaknya. Berasa nerima kado gtuw. 😍😍 Kotaknya sendiri berwarna peach, dengan pita peach diatasnya, dan sedikit bagian transparan yang memperlihatkan warna gendongannya. Ini tuch bisa bangedd jadi rekomendasi buat kalian yang masih bingung cari kado buat saudara atau teman yang baru melahirkan lowh.


Bahan 


tweeling-and-co-rekomendasi-gendongan-untuk-baby-newborn


Gendongan yang terbuat dari 55% Rami dan 45% Katun ini adem banged, ringan sekaligus kuat. Anak 20kg aja masih bisa digendong dengan aman tentram apalagi Baby newborn kan. Kemudian di bagian pinggiran kiri dan kanan dibagian tengah itu ada bantalan tipis yang membuat baby merasa lebih nyaman.


tweeling-and-co-rekomendasi-gendongan-untuk-baby-newborn


Ringnya terbuat dari aluminium jadi kokoh banged, dan anti karat pula. Gendongan ini bahkan bisa ampe anak dengan berat 20kg lowh. Mas Ibum aja sekarang beratnya 23kg, padahal usianya udah mau 7 tahun. Berarti gendongan ini tuch kira-kira bisa ampe anak usia 5-6 tahunan. Wow. 😍😍


tweeling-and-co-rekomendasi-gendongan-untuk-baby-newborn


Warna


tweeling-and-co-rekomendasi-gendongan-untuk-baby-newborn
Source : www.mooimom.id


Ada 7 warna pilihan yang cantik dan netral, yaitu Navy Blue, Soft Blue, Orange, Navy Denim, Brown, Light Pink, dan Nude. Warna-warnanya tuch soft dan enggak ngejreng. Jadi para suami enggak ada alesan enggak mau bantuin gendong bayi karena malu gendongannya warna-warni gonjreng, yaa Wkwkwk.... 


tweeling-and-co-rekomendasi-gendongan-untuk-baby-newborn
Warna Navy Denim yang Cantik


Walaupun baby saya perempuan, saya pilih warna Navy Denim, yang aslinya tsantiekk bangedd, bukan warna Light Pink, karena saya enggak suka Pink, dan siapa tau ada baby number 3 yang cowok #ehhh. Sebenernya saya ngarep ada warna hijau emerald atau mint. Mudah-mudahan nanti 2 warna itu bakalan ada kedepannya. Aamiinnn....


M-Shape


tweeling-and-co-rekomendasi-gendongan-untuk-baby-newborn


Enggak hanya itu, gendongan ini jugak mendukung posisi M-Shape. Tahukan sekarang tuch menggendong bayi disarankan dengan posisi ini yang merupakan posisi alami bayi ketika dalan kandungan, sehingga bayi merasa lebih nyaman. M-Shape ini merupakan posisi dimana letak lutut lebih tinggi dari bokong anak.


tweeling-and-co-rekomendasi-gendongan-untuk-baby-newborn
Baby Embun lagi ngantuk pengennya di eyong


Kebetulan kalo di rumah baby Embun tuch lebih seneng kalo di gendong posisi buaian atau C-Shape (Cradle Shape) tapi enggak lama kok, kalo lagi rewel karena ngantuk aja. Selebihnya selalu saya usahain M-Shape, apalagi kalo lagi jalan-jalan pagi muter komplek. Udah bahagia saya dan baby Embun juga walo cuman muterin komplek 😆😆.


Baby dan Mom merasa Nyaman dan Aman


Zaman Mas Ibum bayi, saya menggunakan gendongan yang otomatis membentuk buaian, tapi sayangnya kurang mendukung M-Shape. Bahannya pun rada panas, dan bikin baby enggak betah digendong lama-lama.

tweeling-and-co-rekomendasi-gendongan-untuk-baby-newborn
Shall We Dance?


Kebetulan, sekitar 2 hari yang lalu, baby Embun sempet demam jadi maunya tuch digendong terus. Alhamdulillah karena bahan gendongan Tweeling & Co ini adem, mak nyess, jadi bikin dia nyaman tidur walopun badannya meriang dan mulai berkeringat ketika suhu tubuhnya mulai turun.


tweeling-and-co-rekomendasi-gendongan-untuk-baby-newborn
It feels like you in my womb, again.

Awalnya saya sempat merasa kain gendongan ringsling ini terlalu panjang, tapi ternyata enggak lowh. Karena sisa kain yang terjuntai itu bisa membantu menutupi dikala kita sedang menyusui di tempat umum ataupun melindungi bayi dari sinar matahari. 


tweeling-and-co-rekomendasi-gendongan-untuk-baby-newborn
Bagian punggungnya lebar, jadi enggak gampang pegel


Untuk saya sendiri pun, enggak ada tuch yang namanya ikatan kain terasa 'menggigit' di kulit. Karena kainnya tersebar secara merata di bahu dan punggung. Sehingga saya hampir tidak merasa pegal ketika menggendong baby walaupun hampir seharian.


Pencucian


Untuk tekhnik pencuciannya tidak menggunakan mesin cuci ataupun laundry yaa, dan juga jangan menggunakan pemutih, agar baby sling lebih awet. Tidak disarankan untuk disetrika juga ya. Dicucinya dengan tangan, menggunakan air hangat.


Ketika dicuci pun saya cukup amazed, karena kainnya cepet banget keringnya, padahal saya hanya memeras dengan tangan, itupun dijemurnya malem-malem, dan paginya udah kering dong, kecuali di bagian yang ada ringnya karena lebih tebal.


Intinya sehari pun dia udah kering karena bahannya ringan. Dan ini beneran cukerpak (cuci-kering-pake) saking nyaman dan ademnya. Punya satu tuch enggak cukup dech. 😆



Memudahkan dalam Beraktivitas


tweeling-and-co-rekomendasi-gendongan-untuk-baby-newborn
Menemani si sulung sambil menggendong si bungsu.

Gendongan ini juga sangat memudahkan dalam beraktivitas. Seperti yang saya sebutkan diatas, bahwa anak pertama saya SFH (School From Home), jadi pagi-pagi gendong baby, sambil nemenin kakaknya belajar dan memvideo untuk dikirimkan ke gurunya. Aktivitas lain, seperti membaca buku, beberes rumah pun lebih mudah untuk dilakukan karena bisa hands free carrier.


Cara Pemakaian Gendongan Ringsling Tweeling & Co


Untuk caranya sendiri, bisa dilihat di bawah ini ya.

Source : www.mooimom.id

1. Sampirkan bagian yang ada ringnya di pundak.

2. Lipat kain yang terjuntai sehingga membentuk kipas.

3. Sampirkan di ring pertama dan masukkan lagi di ring kedua. Tarik sehingga terjuntai keluar

4. Lebarkan kain, gendong dan masukkan bayi ke dalam.

5. Paskan ikatan ringslingnya hingga bayi dan mom merasa aman dan nyaman.

6. Selesai!


Ini Video Tutorialnya, Yaa...


Ketika memakai gendongan ini, kita bisa melakukannya sendiri tanpa dibantu oleh orang lain.

_________


Demikianlah review dari saya, semoga dapat membantu para calon Ibu yang lagi galau pilih-pilih gendongan yang nyaman untuk babiesnya, ataupun bagi kalian yang lagi bingung cari kado untuk saudara ataupun teman yang baru melahirkan. Untuk pembeliannya bisa dilakukan di www.mooimon.id Pssttt, pantengin terus websitenya yaa, karena suka ada diskon lowh.


tweeling-and-co-rekomendasi-gendongan-untuk-baby-newborn


Selamat menikmati menggendong ria dan membangun bonding yaa, Moms. Tenang saja, masa-masa ini enggak akan berlangsung lama, tapi efeknya, In Shaa Allah jangka panjang. Yaitu, jadi lebih dekat dengan buah hati kita. Nikmati hari-harinya, sebelum merindukan kebersamaan bersama anak-anak kita kelak. Jadi baperrr....😢



Price : Rp 499.000,-


For More Information :

Website :

www.mooimom.id


Instagram :

@tweelingandco


Diproduksi dan Didistribusikan oleh :

PT TNP Maternity & Baby Trading

Ruko Graha Boulevard Blok B-03,

Jl. Raya Boulevard Kelapa Gading,

Jakarta Utara - 14240


Love, 









Rabu, 11 November 2020

[Review and Tips] ASI Booster untuk Ibu Menyusui

Rabu, November 11, 2020 11 Comments
review-and-tips-asi-booster-untuk-ibu-menyusui



Assalamualaikum

Halo Semuaa...


Alhamdulillah, My Morning Dew sekarang sudah menginjak usia 3 bulan. Dan saya bakalan sharing perjuangan meng-ASI-hi kali ini. Sebelumnya pengen cerita, kalo anak pertama saya selain ASI dibantu juga oleh sufor. Disebabkan kepolosan dan kemalasan dalam mencari informasi kala itu, dan sedikitnya akses informasi (6 tahun yang lalu IG belum serame sekarang anak IG BGD). ASI saya waktu itu memang seret dan enggak begitu banyak. Kali ini, untuk anak kedua, saya tidak mau menyerah, saya ingin berjuang untuk meng-ASI-hi sampai lulus 2 tahun nanti. Aamiinnn... 



Baca juga :Korset Pasca Melahirkan dari Mamaway Nano Bamboo Korset



Dulu ketika anak pertama, Mas Ibum, saya pikir alat pumping tidak mempengaruhi dalam keluarnya ASI, padahal itu sangat berpengaruh lowh. Percaya gak Moms, saya masih pake alat pumping Ibu saya yang bentuknya seperti terompet 😅😅. Tentu ASI yang terpompa tidak bisa banyak, maksimal saya hanya bisa mendapatkan 40ml, itupun jarang sekali. Sekarang, Alhamdulillah, saya mendapatkan alat pumping pinjaman dari adik saya dan Kakak Ipar Adik saya, yang manual dengan merk Medela dan Elektrik dari Merk Spectra 9+.

Pics from Google, Left : Medela, Right : Spectra 9+


Dan, saya merasa lebih nyaman menggunakan yang manual, karena yang elektrik terlalu banyak perintilannya sehingga buat saya yang ogah ribet itu capek jugak ngeberesinnya, wkwkwk (terus barangnya mahall jugakk, jadi takut rusak 😅😅😅). Lalu bagaimana dengan ASI Booster. Karena pengalaman anak pertama ASI seret, saya cukup banyak mencari-cari informasi mengenai ASI Booster ketika masih hamil, dan mendapatkan berbagai pilihan. Ada juga yang saya dapatkan dari Dokter Kandungan di Rumah Sakit dimana saya melahirkan. 

Disclaimer : Hasil akan berbeda-beda pada tiap orang, review ini berdasarkan pengalaman dan apa yang saya rasakan.

Berikut, reviewnya.


1. Moloco

Pics from Google
Price : 40k/strip (10 Tablet)

ASI booster dari Dokter ini cukup cepat membuat ASI banjir. Mungkin karena baru melahirkan, walau ASI sempat bikin baju basah, tetap saja kurang untuk bayi saya, hingga akhirnya tetap dibantu dengan sufor. Cara meminumnya yaitu 2x sehari 1 tablet setiap habis makan.

Repurchase : No


Baca juga : Review Mamas Choice Rash Cream, Krim Pencegah Ruam pada Kulit Bayi



2. Mom Uung

Pics from Google
Price :
120k / 60 Kapsul



Karena sering cari info mengenai ASI Booster, iklan Mom Uung pun muncul di beranda IG. Saya cukup tergiur akan berbagai review yang banyak. Ingin sekali rasanya ASI menjadi seperti puding sesuai dengan review Moms yang menggunakan Mom Uung. Cara meminumnya yaitu 2x sehari 2 kapsul setiap habis makan. 


Sayangnya setelah 15 hari menggunakan, saya tetap belum merasakan perbedaan yang berarti dengan kuantitas ASI. Baby masih tetap dibantu dengan sufor. Tapi, mungkin juga karena saya belum mengikuti saran yang dianjurkan oleh tim Mom Uung, seperti jadwal pumping yang 2 jam sekali, yang bagi saya cukup sulit karena baby newborn pun tiap beberapa jam terbangun yang membuat saya kewalahan.

Repurchase : Pengen repurchase pas Baby MPASI







3. Mama Bear


Pics from Google


Ini salah satu pilihan saya, karena melihat review banyaknya keberhasilan para Moms yang mengonsumsi ini. Dan, sahabat sayapun ternyata merekomendasikan Mama Bear ini. Setelah saya mencoba, hasilnya cepat sekali membuat PD  penuh. Kandungan Fenugreek dan ASI Booster berbentuk cairan ternyata paling tepat untuk memacu ASI saya lebih banyak. Saya merasa telah menemukan ASI Booster yang tepat dan mendapatkan hasil yang sama dengan ribuan testi dari Moms lainnya. 


Sayangnya, saya memiliki hubungan yang kurang baik dengan kandungan kunyit. Untuk orang lain, kunyit bagus untuk pencernaan, sedangkan saya malah mengalami sembelit atau konstipasi yang sangat menyiksa. Dan untuk rasa saya kurang begitu suka, masih belum bisa menyamarkan rasa jamunya dengan perisa strawberrynya.

Repurchase : No

Beli Disini



Baca Juga : Pereda Mual Saat Hamil



4. Asimor

Pics from Google



Sama dengan yang lain, Asimor inipun muncul di iklan IG saya. Cukup tertarik dengan reviewnya yang juga banyak. Sayapun mencoba 1 strip dulu yang terdiri dari 6 tablet. Entah, karena dibarengi dengan konsumsi Yummy's Almond, PD sayapun jadi banjir.


Sayangnya lagi, ternyata saya mengalami diare dan bab yang cukup sering. Di satu sisi, Baby saya pun jadi lebih sering bab. Dari yang 5 hari sekali, jadi 3 hari sekali, bahkan pernah sehari 2x. Sebenernya bagus juga sich, jadi kalau sewaktu-waktu mengalami sembelit langsung konsumsi ini, jadi lancar lagi. Rencananya saya memang mau repurchased, demi kelancaran hajat hidup. Wkwkkwwk.

Repurchase : Sesekali

Beli Disini



5. Yummy's Almond


review-and-tips-asi-booster-untuk-ibu-menyusui
Price : From 29k - 35k
Almom isi 5 sachet
Lemom isi 20 Kantong Teh


Inilahh diaa, akhirnya kumenemukanmu, wahai ASI Booster TERFAVORIT 😍😍. Yummy's Almond sendiri terdiri dari Susu Almond, dan juga Teh Fenugreek dengan rasa lemon, ada cookiesnya juga, tapi saya belum coba.


Susu Almomnya terdiri dari 6 rasa. Rasanya pun enak-enak. Urutan mulai dari yang terfavorit, Nutella, Chocoberry, Matcha, Taro, Cookies and Cream, dan Mocca Caramel. Sesuai dengan selera masing-masing, saya memang suka rasa coklat. Sedangkan untuk LeMomnya, yaitu Teh Fenugreeknya, saya juga suka karena ada rasa lemonnya yang asam segar, jadi mengurangi eneg dari rasa jamunya.


Hasilnya di saya, Alhamdulillah ASI semakin lancar, PD cepet banged keisinya. Ditambah saya juga udah nemuin tekhnik pumping yang pas untuk saya, yaitu Power Pumping

Repurchase : Of Courseeeee....

Beli Disini



***


Nah, itulah review ASI Booster yang pernah saya coba. Saya jugak bakalan ngasih tau Tips Agar ASI Lancar, yaitu :


- MINDSET 

Kekuatan pikiran itu bener banged dech, tiap saat kita harus berpikir agar ASI cukup untuk baby. Jangan pernah berpikir sebaliknya dan abaikan komentar julid orang-orang di sekitar, dan pikirkan saja bahwa kita PASTI akan lulus meng-ASI-hi anak kita sampai 2 tahun. Aamiinn...


- Minum Air minimal 3 Liter ketika kita menyusui

Saya ini pada dasarnya suka banged minum, ampe suka dijulukin Onta, karena pergi kemana-mana walaupun sebentar selalu membawa tumbler. Enggak sanggup rasanya kalau enggak bawa air minum tuch. Wkwkwk. Ternyataaa, begitu juga dengan menjadi busui. Saya merasa sudah sering banged minum, tapi nyatanya ketika awal-awal melahirkan dan punya newborn yang terbangun pada dini hari, saya merasa kerongkongan sangat kering. Hingga saya pasti keluar dulu untuk minum, padahal Baby Embun udah nangis teriak-teriak 😅.


- Sering Menyusui dan Pumping

Selalu ingat bahwa, supply ASI itu bakalan sejalan dengan demand. Jadi, kita harus sering-sering menyusui Baby sekaligus pumping untuk menambah kuantitas ASI kita. Cari tekhnik pumping yang tepat untuk kalian. Jika kewalahan harus pumping 2 jam sekali, maka bisa dicoba tekhnik Power Pumping yang ngaruh sekali untuk saya. 

Saya sendiri menggunakan pumping manual, jadi selama 10 menit pertama saya pumping PD kanan, lanjut 10 menit berikutnya PD kiri, lanjut lagi PD kanan 10 menit. Dan terus bergantian selama 60 menit. Praktekan selama seminggu, In Shaa Allah kuantitas ASI akan meningkat.


- Alat Pumping yang Tepat

Alat pumping juga krusial untuk melancarkan ASI kita. Apabila kita ragu ingin membeli alat pumping yang manual ataupun elektrik, sebaiknya bisa meminjam terlebih dahulu pada saudara ataupun teman. Setelah mendapatkan yang pas, kita bisa membeli pilihan kita, atau melanjutkan meminjam dari saudara ataupun teman, karena harganya yang cukup lumayan. Apalagi masa pemakaian maksimal hanya 2 taun. Bisa saving jugak, Gaess. Asalkan kalo rusak, jangan lupa diganti yaa. 😅😅


- Makanan 

4 sehat 5 sempurna sepertinya wajib bangedd yaa buat busui. Tidak lupa Alpukat, kacang-kacangan, daging merah, sayuran hijau, serta susu dan yoghurt yang bisa membantu kualitas dan kuantitas ASI kita.


- BAHAGIA

Tips paling terakhir, sekaligus paling penting bagi busui, yaitu bahagia. Karena busui yang bahagia akan menghasilkan ASI yang banyak. Itu disebabkan karena hormon oksitosin atau sering disebut hormon cinta yang bertugas merangsang keluarnya ASI, disamping hormon prolaktin.


Source : Giphy

Oleh karena itu, penting untuk menjaga suasana hati dan jiwa agar dalam kondisi baik dan bahagia. Bila kita dalan kondisi lelah dan stres, produksi hormon oksitosin bisa terhambat. Ujung-ujungnya menghambat proses keluarnya ASI. (Source : https://www.google.com/amp/s/amp.kompas.com/lifestyle/read/2013/08/17/1509498/Apa.Saja.yang.Pengaruhi.Produksi.ASI.)


Source : Giphy


Tidak lupa sebagai sesama wanita kita pun harus saling mendukung. Woman empowerment Woman. Tahan kata2 yang tidak perlu, begitu juga saya berusaha sebisa mungkin untuk tidak berkomentar yang bisa saja menyakiti ataupun menyinggung hati Ibu Menyusui lainnya. Karena kita tidak pernah tahu sudah sejauh apa perjuangan mereka.


Bila di rumah kita ada busui, tawarkan bantuan yang kita bisa. Seperti menjaga babynya sementara waktu. Atau sekedar membawakan camilan kesukaanya. Atau barangkali membayari netf*ixnya selama sebulan untuk nonton serial Lucifer, dan mandangin Om Ganteng, Tom Ellis #ehh sekiranya apapun yang mampu menyenangkan hati dan bisa memberikan me time sejenak untuk mereka. (Kode garis keras bangedd yaa gwee, ngoahahahah)


Source : Giphy


Demikianlah tips dari saya, sharing jugak tips kalian disini yuuu. Semoga kita semua bisa lulus meng-ASI-hi sampai dengan 2 tahun...Aamiinnn....


Love,